Situsehat.com - “Enak, enak, nyoiii! Hangat, gurih, nikmat, murah lagi.” Seberapa sering kamu makan gorengan? Gorengan ini dikenal makanan yang merakyat dan banyak dijumpai di Indonesia. Gorengan bisa ditemui mulai dari pinggir jalan sampai restoran. Selain harganya yang relatif murah, rasanya memang nikmat dan bikin kenyang. Apalagi dicocol sambal dan ditemani teh panas.
Bahaya yang ditimbulkan dari minyak goreng yang jarang diganti
Minyak goreng yang jarang diganti menyebabkan gorengan tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan. Minyak goreng ini dipakai berulang kali untuk menggoreng. Kolesterol dalam minyak goreng bekas bisa menjadi lebih tinggi karena pengendapan yang terjadi pada minyak.
Kalau terus-terusan dipakai makan akan membentuk lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan mengakibatkan diabetes. Selain itu, minyak yang kotor bisa menyebabkan infeksi saluran tenggorokan. Ada orang makan gorengan bisa batuk.
Minyak yang digunakan umumnya mengandung kalori tinggi. Setidaknya, dalam satu makanan yang digoreng, terserap 1 sendok makan minyak atau sekitar 100 kalori. Kalau tubuh kelebihan kalori akan menyebabkan obesitas. Obesitas akan meningkatkan risiko diabetes, jantung, dan stroke.
Seberapa sering kamu makan gorengan? banyak makan gorengan meningkatkan kandungan trigliserid atau lemak dalam darah. Lemak yang menimbun jadi plak akan menyumbat pembuluh darah termasuk pembuluh darah di otak.
Tempat berjualan yang kotor
Kalau kamu biasanya bikin tempe goreng sendiri atau beli di pinggir jalan? Beli gorengan di pinggir jalan emang nggak rempong dan harganya juga relatif murah. Praktis! Padahal, pedagang camilan gorengan ini berjualan di tempat yang kurang higienis. Mereka berjualan di pinggir jalan raya.
Debu dan polusi udara sangat memengaruhi kebersihan makanan. Debu itu bisa menempel pada gorengan yang dijajakan. Bisa juga kena bakteri dan kuman lho. Karenanya, bisa mengakibatkan sakit perut, mual, muntah, diare. Kalau sakit kamu nggak bisa beraktivitas dengan bebas dong.
Penggunaan garam dan micin
Bahan baku pembuatan camilan lezat ini memang kadang perlu dikhawatirkan. Sudah rahasia umum kalau tukang gorengan menggunakan cara-cara curang saat membuat gorengan. Memang tak semua penjual berlaku curang. Zaman now, apa-apa dikaitkan sama micin. Salah satu penyedap rasa yang bikin gorengan gurih. Micin dan garam memang menjadi salah satu kunci kenikmatan gorengan.
Takaran micin dan garam yang berlebihan pada adonan gorengan tentu saja sangat berbahaya bagi tubuh. Kebanyakan micin bisa menghambat tumbuh kembang anak, pusing-pusing, alergi, dan parahnya bisa menimbulkan kerusakan saraf tertentu.
Kertas atau plastik pembungkus gorengan
Kalau membeli camilan gorengan biasanya dibungkus dengan plastik atau kertas. Namun, sudah jarang ditemui penjual gorengan yang membungkusnya dengan kertas bekas. Kalau gorengan yang masih panas dimasukkan ke dalam plastik juga berbahaya. Kamu bisa memperhatikan, apakah plastik pembungkusnya bersih atau tidak.
Tinggalkan komentar